PETA METODOLOGI DALAM RISET AUDIENS
Peta metodologi dapat dipersoalkan dari masalah pilihan pendekatan atau pilihan paradigma penelitiannya. Apakah pendekatan yang dipilih, pendekatan kualitatif atau pendekatan kuantitatif. Paradigma, apakah paradigma yang sesuai dengan persoalannya, paradigma klasik atau positivistic, paradigma kritis, atau paradigma konstruksionis. Jika paradigmanya paradigma klasik, pendekatan yang sesuai adalah pendekatan kuantitatif sementara jika paradigmanya paradigma kritis, juga paradigma konstruksionis, pendekatan yang dituntut adalah pendekatan kualitatif.
PERBEDAAN ANTARA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM RISET AUDIENS
Dimensi | Kuantitatif | Kualitatif |
1.Permasalahan 2.Tujuan Riset 3.Posisi Teori 4.Metode 5.Tipe Riset 6.Desain (judul, permasalahan, teori, focus riset, populasi&sampl, pengumpulan & analisis data) 7.Kriteria Sampel 8.Pengump. Data 9.Analisis Data 10.Perspektif | Seberapa …. Untuk mengetahui …. Untuk Diuji secara empiris Survey, Longitudinal, Quasi Experiment Deskriptif, Explanatory, Evaluatif Ditetapkan dari awal Probability Kuesioner Statistical, Tekstual Etik, Obyektif | Bagaimana …./Mengapa …. Untuk memahami .… / untuk mengungkap ideology, kesadaran semu, dsb Partner diskusi (sbg guiden) dlm analisis Etnografi, Reception Study, FGD, Fenomenologi, dsb Interpretatif Terbuka peluang untuk berubah/berkembang Non Probability Dept Interview, Observasi Non Statistical, Kontekstual Emik, Subyektif |
Untuk mengoptimalkan kelengkapan pemahaman sebagai bekal keahlian dalam riset, perlu juga menengok perbedaan antar masing-masing paradigma dalam aspek-aspek ontologis, epistemologis, aksiologis dan metodologisnya.
PERBEDAAN ASPEK ONTOLOGIS
Paradigma Klasik | Paradigma Kritis | Prdgm. Konstruktifis |
| Realitas yang teramati hanyalah realitas semu (virtual reality) yg telah terbentuk oleh proses sejarah, kekuatan social, budaya, ekonomi-politik | Realitas merupakan konstruksi social. Kebenaran suatu realitas bersifat relatif, berlaku sesuai konteks spesifik yg dinilai relevan oleh pelaku social yg diriset |
PERBEDAAN ASPEK EPISTEMOLOGI
Paradigma Klasik | Paradigma Kritis | Pardgm. Konstruktifis |
| Hubungan antara peneliti dan realitas yg diteliti dijembatani oleh nilai-nilai ttt. Pemahaman ttg suatu realitas merupakan value mediated findings | Pemahaman ttg suatu realitas atau temuan penelitian merupakan hasil interaksi antara peneliti dan yg diteliti |
PERBEDAAN ASPEK AKSIOLOGI
Paradigma Klasik | Paradigma Kritis | Pardgm. Konstruktifis |
1.Nilai, etika dan pilihan moral harus berada diluar proses riset 2.Peneliti berperan sbg disinterested scientis 3.Tujuan Riset: eksplanasi, prediksi, kontrol | 1.Nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari riset 2.Peneliti menempatkan diri sgb transformative intellectual, advocate or activist 3.Tujuan Riset: kritik sosial, transformasi, emansipasi, social empowerment | 1.Nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari riset 2.Peneliti sbg fasilitator yg menjembatani keragaman subyektivitas pelaku social yd diriset 3.Tujuan Riset: rekonstruksi realitas sosial scr dialektik antara peneliti dan yg diteliti |
PERBEDAAN ASPEK METODOLOGIS
Paradigma Klasik | Paradigma Kritis | Pardgm. Konstruktifis |
Pengujian hipotesis dlm struktur hypothetico-deductive melalui metode survey dengan analisis kuantitatif Kriteria Mutu Riset: Objectivity, validity & reliability | Utamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multi-level analysis melalui penempatan diri sbg aktivis dlm transformasi sosial Kriteria Mutu Riset: Sejauhmana riset mampu memperhatikan konteks historis, sosial, budaya, ekonomi-politik | Mengupayakan empati dan interaksi dinamis antara peneliti dan subyek untuk merekonstruksi realitas yg diteliti melalui dept interview & observasi Kriteria Mutu Riset: Authenticity & reflectivity, sejauhmana temuan merupakan refleksi otentik dr realitas yg dihayati para pelaku sosial yg diriset |
Contoh-contoh judul riset:
Paradigma Klasik:
Korelasi antara Tingkat Pendidikan dan Pilihan Program Televisi
(Metode Survey)
Paradigma Kritis:
Ideologi di balik Praktik Konsumsi Tayangan Musical Show di Televisi
(Metode Reception Study)
Paradigma Konstruktivis:
Ibu Rumahtangga dan Opera Sabun di Televisi (Studi di Kampung X Kota Y)
(Metode Etnografi atau Fenomenologi)
Paradigma Klasik:
Korelasi antara Latarbelakang Pekerjaan Audiens dan Pilihan Jenis Isue Berita
(Metode Survey)
Paradigma Kritis:
Ideologi di balik Praktik Konsumsi Majalah Perempuan di Kalangan Perempuan Muda Kelas Menengah
(Metode Reception Study)
Paradigma Konstruktivis:
Menonton Tayangan Program Talkshow di Televisi (Studi di Kalangan Mahasiswa Ilmu Politik Unair)
(Metode Fenomenologi atau Etnografi)
salam buat dosenmu kalai begitu .....
BalasHapus#semangat!!!
Telanjang Aja yukkkk!!!